Ahlan Wa Sahlan

Selamat Datang di Website Kami,Semoga Silaturahim Kita Tetap Terjalin,Bekerja untuk INDONESIA bersama PKS

Sambutan

Melangkah ke alam perjuangan berarti rela dalam kepahitan. Biarlah diri menangis, terluka, kecewa, asal tetap berada dijalan Alloh SWT, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi setiap tetesan darah dari luka, peluh dan airmata adalah "MAHAR" kita ke surgaNya. Jika ditanya kenapa perjuangan itu Pahit ? Jawabannya : karena Surga itu Manis.

Upin

Home


SEDULUR
Singkatan dari “SEjahtera Dari Usaha AdiL dan JujUR”

Latar Belakang ;
1.      Perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 103 untuk teguh dalam memegang tali Allah SWT (Islam) secara bersama-sama, mengingat nikmat Allah SWT dan mempererat ukhuwah (rasa persaudaraan) diantara kita.
2.     Sabda Rasulullah SAW tentang lebih mulianya orang yang mau bersusah payah mendapatkan hasil walaupun sedikit dengan tangannya sendiri dibandingkan dengan peminta-minta yang kadang diberi kadang tidak.
3.     Belum terselesaikannya sisi ekonomi dalam tubuh umat secara mantap, sehingga dalam hal ini posisi umat lebih sebagai obyek pasar yang hanya mampu membeli dan memakai tanpa mampu berbuat banyak tentang pola atau mekanisme pasar yang ada.
4.     Tanggung jawab dakwah yang terpikul pada pundak setiap muslim mengharuskan adanya pola pendekatan yang paling sesuai dengan posisi dan aktivitas kehidupan manusia, termasuk dalam hal ini adalah kegiatan perekonomian umat Islam yang menjadi salah satu tulang punggung kemandirian untuk bisa tampil di hadapan umat-umat yang lain.
5.     I’dad maaliyah fi tathbiiqi baramij ad da’wah. Dakwah adalah perjalanan yang sangat panjang, membutuhkan pengorbanan pada semua sisinya, salah satunya adalah dibutuhkan persiapan harta (ma’aliyah) yang tidak sedikit dalam rangka menegakkan kalimatullah.

VISI :
“Meningkatkan daya saing umat Islam dalam bidang ekonomi dengan memunculkan kemandirian usaha menuju terwujudnya masyarakat adil dan sejahtera”

MISI :
1.      Menggali potensi ekonomi umat.
2.     Mengembangkan usaha yang sudah berjalan dalam bentuk kerja sama.
3.     Membuat jenis usaha baru yang prospektif.
4.     Melayani konsultasi kewirausahaan.
5.     Mengokohkan jaringan usaha diantara umat.
6.     Menjalankan usaha sesuai syariat, legal dan profesional.
7.     Memberikan komitmen langsung untuk perjalanan dakwah dalam bentuk pembayaran zakat, infaq dan shadaqah dari hasil usaha tersebut.