Ahlan Wa Sahlan

Selamat Datang di Website Kami,Semoga Silaturahim Kita Tetap Terjalin,Bekerja untuk INDONESIA bersama PKS

Sambutan

Melangkah ke alam perjuangan berarti rela dalam kepahitan. Biarlah diri menangis, terluka, kecewa, asal tetap berada dijalan Alloh SWT, daripada mati tanpa mujahadah. Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi setiap tetesan darah dari luka, peluh dan airmata adalah "MAHAR" kita ke surgaNya. Jika ditanya kenapa perjuangan itu Pahit ? Jawabannya : karena Surga itu Manis.

Upin

Berita

7 Arahan Ustadz Hilmi Aminuddin

Situasi yang kita hadapi sekarang adalah mata rantai dari ujian-ujian dakwah sebelumnya. Adalah sunatullah bahwa akan ada terus rekayasa untuk mengkerdilkan dakwah. Namun yang penting adalah bagaimana kemampuan kita untuk membuktikan dengan kerja nyata.

Kita sebagai dai dan daiyah diperintahkan oleh Allah SWT jika menghadapi sesuatu yang sulit, yang menghimpit, cepat kembali kepada Allah (fafirruu ilallah..). Kemudian selesaikan dengan mentadabburi konsep Allah. “Afala yatadabbarunal Qur’an am ‘ala quluubin aqfaluha.”

Dari tadabur ayat-ayat Allah ini, maka dalam menghadapi berbagai masalah, ancaman dan makar, maka kita harus memiliki bekalan-bekalan yakni:

(1) Atsbatu mauqifan (menjadi orang yang paling teguh pendirian/paling kokoh sikapnya)

• At-Tsabat (keteguhan) adalah tsamratus shabr (buah dari kesabaran).
• Famaa wahanuu lima ashobahum fii sabiilillahi waaa dhoufu wamastakanuu…
• “…mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah. Allah menyukai orang-orang yang sabar…” (3:146)
• Keteguhan itu membuat kita tenang, rasional, obyektif dan mendatangkan kepercayaan Allah untuk memberikan kemenangan kepada kita.
• Keteguhan sikap kadang-kadang menimbulkan kekerasan oleh karenanya perlu diimbangi dengan yang kedua.

(2) Arhabu shadran (paling berlapang dada)

• Bukan paling banyak mengelus dada.
• Silakan bicara tetapi silakan buktikan.
• Jika tidak ada lapang dada akan timbul kekakuan.

(3) A’maqu fikran (pemikiran yang mendalam)

• Mendalami apa yang terjadi.
• Jangan terlarut pada fenomena, tetapi lihatlah ada apa di balik fenomena tsb.
• Ketika kita merespon pun akan objektif.
• Respon-respon kita objektif, terukur, mutawazin (seimbang).
• Pemikiran yang mendalam kadang-kadang membuat kita terjebak pada hal yang sektoral, maka harus segera diimbangi pula dengan yang bekal keempat:

(4) Ausa’u nazharan (pandangan yang luas)

• Temuan sektoral perlu dicari.

(5) Ansyathu amalan (paling giat dalam bekerja)

• Sambil merespon sesuai dengan kebutuhan tetap kita harus giat bekerja.
• Orang-orang tertentu saja yang menangani, selebihnya harus terus bergerak dalam kerangka amal jamai. Energi kita harus prioritas untuk membangun negeri.
• Bekerja untuk Indonesia di segala sektor, struktur sampai tingkat desa, dan kader-kader yang mendapat amanah di pemerintahan. Fokuskan semua bekerja.

(6) Ashlabu tanzhiman (paling kokoh strukturnya)

• Kita jamaah manusia, ada kekurangan, ada kesalahan. Kita harus rajin membersihkannya. Seorang muslim ibarat orang yang tinggal di pinggir sungai dan mandi lima kali sehari. Jika sudah begitu, pertanyaannya: “Masih adakah daki-daki kita?”
• Allah berfirman “wa qul jaal haq wa zahaqal bathil”. Secara fitrah jika al Haq muncul, maka kebatilan akan lenyap, oleh karena itu teruslah hadirkan al Haq dan mobilisir potensi kebaikan. Jika kita lengah mendzohirkan al-haq maka kebatilan yang tadinya marjinal akan tampil dan al-haq terbengkalai.
• Hidup berjamaah adalah untuk memobilisir potensi-potensi kebaikan.

(7) Aktsaru naf’an (paling banyak manfaatnya)

• Khoirunnas anfa’uhum linnas.
• Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
• Buktikan bahwa jamaah ini banyak manfaatnya sehingga berhak mendatangkan pertolongan Allah dan pertolongan kaum Mukminin.

Jika tujuh hal itu dilakukan untuk menghadapi tantangan dan rekayasa, insya Allah dakwah ini akan semakin kokoh dan semakin diterima untuk menghadirkan kebajikan-kebajikan yang diharapkan oleh seluruh bangsa.

*Disampaikan dalam Acara DPW PKS Jabar di Lembang, 19 Maret 2011

Jambore Al-Quran Nasional PKS



Mukhayam Al-Qur’an Harus Dilaksanakan di Seluruh DPW

(Oleh: Muh Bugi)

Depok - “Lebih dari seribu pertemuan sudah saya hadiri, tapi pertemuan ini yang paling saya sukai,” kata Presiden PKS Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq, M.A. di hadapan 142 peserta saat penutupan Mukhayam Al-Qur’an Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Kaderisasi DPP PKS, Ahad, 20 Maret 2011, di Graha Insan Cita, Depok.

Bahkan, Ustadz Luthfi mengeluarkan maklumat, “Mukhayam Al-Qur’an seperti ini harus dilaksanakan di seluruh DPW, dan harus sudah selesai sebelum bulan Ramadhan.” Biaya pelaksanaannya, ditegaskan Presiden PKS, ditanggung DPP. Jika Mukhayam Al-Qur’an dilaksanakan khusus untuk peserta akhwat, biayanya ditanggung 100% oleh DPP. Bila pesertanya ikhwan, biayanya ditanggung minimal 50%.

Ustadz Luthfi juga menghimbau kepada seluruh Kader Inti agar meningkatkan interaksinya dengan Al-Quran, baik dalam bentuk tilawah, hafalan maupun tadabbur. Ia berharap setiap Kader Inti bisa memenuhi target hafalan sesuai standar muwashafat (karakteristik) levelnya.

Hal itu juga ditekankan oleh Ketua Bidang Kaderisasi Ustadz Musyaffa Ahmad Rahim, M.A. saat membuka acara itu sepekan silam. Ustadz Musyaffa menegaskan, menghafal Al-Quran dalam muwashafat titik tekannya bukan hanya pada kesungguhan, tapi juga pada jumlah hafalan. Karena itu, beliau sangat bergembira ketika mendapati jumlah peserta yang mendaftar di Mukhayam Al-Quran yang baru pertama kali diadakan ini, membludak.

“Panitia hanya menargetkan 70 orang, ternyata yang mendaftar dua kali lipat,” kata Ketua Departemen Kurikulum dan Al-Quran Bidang Kaderisasi DPP PKS, Ustadz Ahmad Sahal Hasan, Lc. “Bahkan, ketika ditutup, yang ingin mendaftar masih terus berdatangan dari seluruh penjuru Nusantara.” Ustadz Sahal menjanjikan akan menyelenggarakan Mukhayam Al-Qur’an kedua bagi yang belum bisa ikut di mukhayam kali ini.

Menurut Ustadz Sahal, Bidang Kaderisasi DPP PKS punya target di setiap 500 kader minimal ada 1 orang yang hafal Al-Qur’an 30 juz. Mukhayam Al-Qur’an yang diselenggarakan selama sepekan dari tanggal 14-20 Maret 2011 adalah kegiatan persiapan. Targetnya menguatkan azzam (niat) peserta dan menyiapkan memampuan baik secara ruhiyah, tsaqafiyah, dan skill menghafal.

“Alhamdulillah, dalam sepekan ke-142 peserta mampu mengkhatamkan Al-Qur’an dua kali. Bahkan, ada yang menyetorkan hafalannya yg baru sebanyak 3 juz,” kata Ketua Pelaksana acara ini Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc.

Saat menutup Mukhayam Al-Qur’an itu secara resmi, secara spontan Presiden PKS memberi hadiah uang sebesar Rp 1,5 juta kepada peserta terbaik dan Rp 2,5 juta kepada juara umum. (bg)

Akmal Ketua DPW PKS, Ariady Ketua MPW
Selasa, 28 September 2010 | 02:19 WITA
Makassar, Tribun - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel hampir dipastikan akan menjabat sebagai Ketua Umum DPW PKS Sulsel. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini akan menggantikan Nadjamuddin Marahamid Lubis yang saat ini menjadi Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sulawesi. Kepastian penunjukan Akmal tersebut dibenarkan Nadjamuddin yang dikonfirmasi, kemarin. 
"Yang sudah disepakati itu (Akmal Pasluddin), tinggal menunggu pelantikan dan pengukuhan saja," kata Nadjamuddin yang mengaku berada di Jakarta. Nadjamuddin menjelaskan DPP juga sudah merampungkan Formatur Pimpinan DPW PKS Sulsel atau Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW).
Surat keputusan (SK) penunjukan delapan nama yang disetujui menjadi pimpinan PKS tinggal menunggu pengesahan Presiden PKS Luthfi Hanafi Hasan. "Iya betul semuanya sudah rampung. Segera akan diserahkan ke DPW dalam waktu dekat," ujar Nadjamuddin.
Mereka yang masuk struktur pimpinan tersebut di antaranya Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel Amru Saher yang akan menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW, sedangkan posisi bendahara umum diisi Ketua Bidang Pembinaan Kader Muji Rohmad.
Sekretaris DPW PKS Sulsel yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Ariady Arsal akan menjadi Ketua MPW. Ariady akan didampingi Ketua DPD PKS Makassar Muhammad Taslim. Sedangkan Ketua DSW tetap dijabat Arfah Maduppe dengan Anggota DPRD Sulsel Jafar Sodding sebagai sekretaris.
Mereka akan langsung dilantik dan dikukuhkan dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Sulsel di gedung Celebes Convention Center (CCC) Tanjung Bunga, 2-3 Oktober nanti. Humas DPW PKS Sulsel Mudzakkir Ali Djamil menjelaskan DPP dijadwalkan menyerahkan penetapan delapan nama yang terpilih di Formatur Kepemimpinan DPTW, Selasa (28/9) hari ini. Sebelumnya, penyerahan akan berlangsung pekan lalu, namun, tertunda.Dalam Pemilihan Raya (Pemira) PKS Sulsel, Agustus lalu, DPW mengajukan 16 nama pilihan kader se-Sulsel untuk ditetapkan DPP sebagai DPTW.(axa)

Siap Bekerja Maksimal
DIKONFIRMASI terpisah, Ketua Bappilu PKS Sulsel Akmal Pasluddin masih enggan berkomentar banyak mengenai kepastiannya menjabat sebagai Ketua DPW. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menegaskan dirinya masih menunggu penunjukan resminya termasuk surat keputusan (SK) DPTW PKS Sulsel.
"Saya masih belum bisa banyak berkomentar. Masih menunggu SK-nya dulu. Jika itu menjadi kepercayaan DPP tentu saya siap dan akan bekerja maksimal. Ini tentu akan menjadi amanah dan tanggung jawab besar. Sekaligus menjadi pekerjaan berat," jelas pria berkacamata ini, kemarin.
Pelantikan Akmal cs dijadwalkan berlangsung dalam Muswil PKS Sulsel di CCC Tanjung Bunga, 2 Oktober nanti. Pengukuhan tersebut akan disaksikan sekitar 200-an peserta penuh muswil dan sekitar 1.000 undangan dan peserta dari 24 kabupaten/ kota se-Sulsel.(axa)
 

MENTERI AGAMA BUKA WORLD ZAKAT FORUM DI JOGJAKARTA

Untuk pertama kalinya kegiatan World Zakat Forum -- sebuah konferensi internasional yang membahas masalah perzakatan dunia digelar. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ditetapkan sebagai tuan rumah. Kota Jogjakarta sebagai kota penuh sejarah di Indonesia pun dipilih untuk memperbincangkan isu-isu zakat kontemporer tingkat internasional.
Menurut Prof Didin Hafidhuddin, Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang menjadi ketua panitia pengarah kegiatan ini menyatakan bahwa World Zakat Forum digagas dalam rangka memfasilitasi sebuah pertemuan guna membahas permasalahan zakat internasional, sekaligus memperbincangkan kemungkinan kerjasama zakat lintas negara untuk membantu mengatasi kemiskinan yang dialami oleh kaum muslimin di berbagai negara. Masih menurut beliau jumlah penduduk miskin di seluruh dunia saat ini mencapai 830 juta jiwa, yang perlu dibantu untuk diatasi dengan dana zakat.
Sementara menurut Ahmad Juwaini, Ketua Umum Asosiasi Organisasi Pengelola Zakat (Forum Zakat) yang juga bertindak sebagai Pengarah Deklarasi kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan World Zakat Forum akan mendeklarasikan lahirnya forum pertemuan reguler pelaku zakat dunia, yang bersidang minimal tiga tahun sekali dengan tuan rumah berganti-ganti di berbagai negara, juga akan membicarakan pembentukan World Zakat Fund yaitu sebuah Pooling Fund dana zakat dunia untuk mengatasi bencana internasional, terutama yang dialami oleh negara-negara muslim. Karena menurut beliau potensi zakat di seluruh negara muslim saat ini mencapai tidak kurang dari USD 600 Milyar.
Menurut informasi dari Arifin Purwakananta selaku Ketua Panitia Pelaksana, konferensi internasional World Zakat Forum (WZF) akan berlangsung pada 28 September – 2 Oktober 2010 di Hotel Inna Jogjakarta. Adapun tema yang diangkat pada World Zakat Forum kali ini adalah “Meneguhkan Peran Zakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Ummat Melalui Jejaring Zakat Internasional” (To Strengthen The Role of Zakat in Realizing the Welfare of Ummah Through International Zakat Network). Sementara peserta yang hadir meliputi : Organisasi Pengelola Zakat, Organisasi Islam, perguruan tinggi, Organisasi kerjasama zakat nasional dan regional, pusat-pusat kajian zakat dan perwakilan organisasi pengelolaan zakat dari berbagai negara di seluruh dunia. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 300 orang. Berbagai peserta yang mewakili seluruh benua di dunia ini telah berdatangan ke Jogjakarta untuk bersama-sama menyemarakkan kegiatan World Zakat Forum ini.
Kegiatan World Zakat Forum ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, yang bertindak mewakili Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.  Secara terpisah Menteri Agama RI menyatakan menyambut baik kegiatan ini dan berkenan untuk mewakili Presiden RI untuk menyampaikan sambutan pembukaannya Pada hari Rabu pagi 29 September 2010. Selain Sambutan Pembukaan dari Menteri Agama RI, para peserta juga pada Selasa Malam 28 September 2010 akan menghadiri jamuan makan malam di Istana Jogjakarta, dimana bertindak selaku tuan rumah adalah Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pada hari pertama menjelang sesi I konferensi, juga akan dilakukan penandatanganan Nota Kerjasama antara BNI Syariah selaku pendukung kegiatan World Zakat Forum ini dengan beberapa Organisasi Pengelola Zakat terkemuka di Indonesia, Forum Zakat dan Indonesia Magnificence of Zakat. Kerjasama seputar komitmen untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi ummat melalui pemanfaatan layanan perbankan syariah secara terpadu dan sistematis .
Peserta yang sudah hadir di Jogjakarta, tampak antusias menyambut kegiatan ini, bersamaan dengan kesibukan panitia yang luar biasa dalam melayani para peserta dan tamu undangan yang sudah hadir.

Jakarta, 28 September 2010
Panitia World Zakat Forum

<span>M. Arifin Purwakananta</span>                                   
                                                                        <span>Tommy Hendrajati</span>
Ketua Umum                                                              Sekretaris Jenderal
Untuk Informasi dan Konfirmasi :
  1. M. Arifin Purwakananta         HP. 0818152007
  2. Tommy Hendrajati               HP. 0811979783

PKS Bersiap Maju Pilkada DKI Tahun 2012
Jakarta – Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta baru akan diselenggaran pada tahun 2012. Namun demikian, PKS sudah mencanangkan diri akan memajukan calon dari partainya.
“Iya, yang jelas PKS akan maju sebagai cagub (calon gubernur) atau cawagub (calon wakil gubernur),” ujar anggota DPRD DKI FPKS, Igo Ilham, ketika ditemui dalam acara halal bihalal DPD PKS Jakarta Selatan, di Ragunan, Jakarta, Minggu (26/9/2010).
Menurut Igo, pada 15-17 Oktober mendatang DPW PKS DKI Jakarta akan menggelar musyawarah wilayah terkait pembentukan kepengurusan baru. Pada Januari 2011 nama calon yang akan maju diharapkan mulai menghangat dan akan dipromosikan ke publik.
“Nantilah Januari, seluruh partai termasuk PKS, akan mengusulkan nama-nama,” kata pria yang dikabarkan menjadi salah satu kandidat gubernur dari PKS tersebut.
Igo menambahkan, pada pilkada 2012 nanti sangat terbuka peluang PKS akan menggandeng partai lain untuk maju. Akan banyak kemungkinan yang terjadi pada pilkada nanti.
Apakah PKS akan kembali dikeroyok seperti 2007 lalu?
“Belum bisa dipastikan, tapi kalau ternyata memang begitu pergerakan politiknya kita nggak bisa pastikan. Kemungkinannya banyak,” ujar bintang film Fatahillah ini.


PKS : Presiden Harus Tunduk Pada Aturan Hukum


Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera memandang bahwa semua pihak harus tunduk pada aturan hukum yang berlaku menyangkut Jaksa Agung, termasuk Presiden.
“Tidak ada pilihan lain, apa yang sudah diputuskan MK harus dipatuhi semua pihak,” kata Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta ketika dihubungi INILAH.COM, Jakarta, Jumat (24/9).
Apalagi, kata dia MK yang mengeluarkan suatu putusan yang sifatnya final. Kalau tidak ditaati, dinilai akan merusak sistem konstitusi.
“Mesti legowo dalam menerima keputusan ini,” kata dia.
Anis menambahkan, kalau masih terus terjadi perdebatan, bisa menghancurkan intitusi hukum yang telah dibangun dengan susah payah.
“Seharusnya mesti belajar dewasa sebagai negara yang menganut sistim hukum,” kata dia.
Seperti diberitakan, MK mengabulkan sebagian permohonan Yusril Ihza Mahendra dalam perkara uji materil UU No 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI terhadap Pasal 1 ayat 3 dan Pasal 28D ayat 1 UUD 1945. MK memutuskan Hendarman Supandji terhitung Rabu (22/9) pukul 14.35 WIB bukan lagi Jaksa Agung RI. [mah]
Sumber:  inilah.com


PKS Perintahkan Kader Tonton Film Sang Pencerah

Jakarta — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hassan Ishaaq  menginstruksikan seluruh kadernya di Indonesia untuk menyaksikan film ‘Sang Pencerah’.
Menurut Luthfi, film yang berkisah tentang perjuangan KH. Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Muhammadiyah ini, sarat dengan nilai-nilai moral yang sangat penting untuk menghadapi tantangan masa kini dan mendatang.
“Umat Islam, termasuk kader-kader PKS perlu belajar banyak dari perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam menegakkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Karena itu kader-kader PKS di seluruh tanah air saya instruksikan untuk menonton film ini,” kata Luthfi, Rabu (15/9)
Pada kesempatan itu Luthfi mengajak seluruh unsur pengurus DPP PKS dan sejumlah anggota FPKS DPR untuk nonton bareng film tersebut. Luthfi pun meminta acara nonton bareng ‘Sang Pencerah’ diikuti oleh pimpinan PKS di daerah-daerah.
“Saya mengharapkan daerah-daerah menggelar acara serupa (nonton bareng),” tandasnya.
Luthfi sendiri menyambut gembira hadirnya film yang menampilkan sejarah perjuangan tokoh-tokoh nasional yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan karakter bangsa seperti KH. Ahmad Dahlan.
Dia mendorong produser atau sutradara film nasional untuk memfilmkan sejarah perjuangan tokoh-tokoh nasional lainnya, seperti KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Bung Tomo, Haji Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, Buya Hamka, dan tokoh-tokoh lainnya yang perjalanan hidupnya banyak mewarnai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
“Di tengah situasi seperti ini masyarakat membutuhkan tontonan yang bisa menjadi tuntunan. Karena itu produser jangan khawatir merugi jika memproduksi film-film yang mengedepankan aspek moralitas dan religiusitas,” imbuhnya.
PKS, lanjutnya, siap mendukung dan mendorong hadirnya film-film lainnya seperti ‘Sang Pencerah’. “Kita siap menginstruksikan kader-kader PKS untuk menonton film-film berkualitas seperti film ini,” katanya. [mah]
Sumber: inilah.com

Ketua FPKS: Anggota PKS Mangkir 
Rapat Bukan Karena Malas

Jakarta – Nama-nama DPR yang sering tidak hadir dalam rapat paripurna diumumkan. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bahwa ketidakhadiran anggotanya dalam rapat paripurna karena alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalau di PKS saya bisa pastikan, kalau mereka itu tidak hadir, sedang kemana. Dan saya sebagai ketua fraksi bisa yakinkan itu,” kata Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (27/7/2010).
Mustafa mengatakan, tidak semua anggota DPR yang tidak mengikuti rapat, dapat dikatakan malas. Sebab, kadangkala anggota DPR tidak menghadiri rapat karena bertabrakan dengan tugasnya yang lain sebagai anggota DPR.
“Saya rasa itu tidak adil kalau serta merta langsung salah anggota DPR-nya yang malas, karena memang tugas kita itu banyak sekali. Dan ada pula kegiatan anggota DPR yang tumpang tindih dan itu harus dibenahi dulu,” jelas politisi PKS ini.
Menurut lelaki berkacamata ini, agar tidak ada lagi anggota DPR yang bolos rapat, manajemen di tingkat Setjen DPR harus dibenahi. Karena jika hal ini tidak dilakukan, maka tugas anggota DPR akan kerap bertabrakan.
Lebih lanjut Mustafa mengatakan jika ia setuju dengan wacana pemasangan fingerprint dibandingkan usulan remunerasi gaji anggota DPR yang mangkir rapat. .
“Saya kira laksanakan dulu apa yang telah diatur oleh MD3 (pemasangan fingerprint), karena sebenarnya fingerprint itu sudah diatur dalam MD3 dan itu gagasan lama. Kalau pertanyaannya kenapa baru dilaksanakan sekarang, saya juga tidak tahu kenapa baru sekarang,” terangnya.(lia/gun)
Sumber: detiknews.com

Tifatul: Media Online Akan Diatur

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mendukung upaya percepatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Konvergensi Media (digital/media online), yang kini sudah masuk program legislasi nasional (prolegnas) 2010.
“RUU Konvergensi Media diharapkan kedepannya dapat menghindari terjadinya monopoli pasar di bidang media massa,” kata Tifatul Sembiring usai menghadiri acara Asia-Europe Meeting (ASEM) Forum on Sterngthening Cooperation in ICT Reserach & Development, di Hotel Golden Flower Bandung, Selasa, 20 Juli 2010.
Menurut Tifatul, salah satu media yang akan diatur dalam RUU ini adalah media online. Keberadaan media massa on line yang lahir dari cetak atau televisi belum diatur secara tegas. Tifatul mencontohkan Metro TV yang mempunyai bentuk online dan cetak dengan nama Media Indonesia.
“Di sini permasalahannya, kalau untuk televisinya (Metro TV) itu diatur KPI, cetaknya (Media Indonesia) diatur oleh Dewan Pers. Apakah bentuk online-nya ini diatur oleh Dewan Pers atau KPI. Maka dari sinilah kami merasa perlu ada RUU Konvergensi Media,” ujarnya.
Tifatul menegaskan, hingga saat ini belum ada aturan yang jelas untuk media online di Indonesia. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang negara-negara yang telah memiliki UU Konvergensi Media, seperti Korea Selatan, Australia serta Swedia.
RUU Konvergensi ini akan menggabungkan beberapa undang-undang menjadi satu, seperti UU Telekomunikasi No.36 Tahun 1999, UU Penyiaran No.32 Tahun 2002, UU Pers No.40 Tahun 1999, dan UU Perfilman yang disahkan di 2009 akan dicari sisi yang masih belum diatur untuk dimuat ke dalam RUU Konvergensi.
Sumber: vivanews.com



Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan mengatakan, hendaknya masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan rencana Hari Pembakaran Al Qur`an Sedunia yang akan diadakan pada 11 September 2010. MUI tidak akan mengeluarkan fatwa atau kecaman terhadap hal tersebut karena bukan bahasa kami, melainkan melawan dengan sikap damai," katanya saat acara pertemuan Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) dengan MUI, di kantor MUI, Jakarta, Kamis.
Amidhan juga mengatakan, belajar dari permaslahan yang sudah lalu, sebaiknya jangan terpancing karena nantinya akan terjadi kerusuhan-kerusuhan yang tidak perlu. "Yang merusak itu tidak menyelesaikan masalah," tandasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Jendral MUI, Ichwan Syam juga mengatakan, MUI tidak merespon hal tersebut karena menurutnya tindakan tersebut hanyalah refleksi dari kemarahan sebagian kecil kelompok saja. "Jika umat beragama dalam keadaan sehat batin dan rohani, maka pasti tidak akan melakukan hal tersebut," ujarnya.
Selain itu, pembicara lainnya, Koordinator FABB (Forum Anti Buddha Bar), Kevin Wu juga menghimbau masyarakat agar tidak melupakan identitas bangsa yang berlandaskan "bhinneka tunggal ika". Kevin juga menyayangkan keresahan umat beberapa waktu lalu mengenai peletakan simbol-simbol dan lambang agama di tempat yang salah.
"Jadi, provokasi pembakaran Al Qur`an tersebut jangan sampai meresahkan umat di Indonesia," katanya. Selain Kevin, juga hadir wakil dari tiap-tiap agama di Indonesia, diantaranya Koordinator GPP, Damien Dematra, Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo, Sekretaris Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Uung Sendana, dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Nyoman Udayana Sangging.
Sebagai penutup acara tersebut, dilakukan penyerahan buku mengenai perlawanan pada Hari Pembakaran Al Quran oleh Damien kepada Amidhan. ( Ant )

Anis dan Hidayat Jadi Anggota Majelis Syuro PKS

Pelantikan ke-65 anggota Majelis Syuro PKS itu akan dilakukan pada awal bulan April mendatang saat sidang Majelis Syuro.
INILAH.COM, Jakarta - PKS telah memilih 65 orang anggota Majelis Syuro-nya. Diantaranya adalah Sekjen PKS Anis Matta dan Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid.
"Pak Anis Matta masuk salah satunya. Ada Suswono (Menteri Pertanian) dan Hidayat Nur Wahid juga," ujar panitia pemilihan Majelis Syuro PKS, Mardani saat dihubungi INILAH.COM di Jakarta, Selasa (16/3).
Pelantikan ke-65 anggota Majelis Syuro PKS itu akan dilakukan pada awal bulan April mendatang saat sidang Majelis Syuro. Yakni pada 2-4 April mendatang yang salah satu agendanya pengesahan Majelis Syuro baru.
"Sudah direkap perhitungannya. Sudah selesai oleh panitia tinggal dilaporkan dan nanti tinggal disahkan Majelis Syuro," katanya.
Menurut Mardani, dari 65 anggota majelis Syuro tidak menutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya menjadi 99 orang. Jika memang dirasa belum ada angota yang membidangi keahlian khusus, misalnya seperti pakar hukum pidana, keuangan, keguruan dan lain-lain. "Nanti anggota majelis jika dirasa kurang akan dipilih oleh 65 anggota Majelis Syuro yang telah dilantik," ucap dia.  Menurut Mardani, dalam sidang tersebut maka masa tugas dari anggota majelis lama akan berakhir setelah sebelumnya membacakan laporan akhirnya. Mardani menambahkan anggota yang masuk terpilih kembali sebagai angota majelis syuro adalah orang-orang lama yang pernah duduk dan dinilai bagu dalam organisasi.

Susunan Pengurus Tingkat Pusat PKS

KETUA MAJELIS SYURA : K.H. HILMI AMINUDDIN
DEWAN SYARI'AH PUSAT
Ketua : K.H. DR. SURAHMAN HIDAYAT
Sekretaris : KH. BAKRUN SYAFEI, Lc.
Ketua Tanfiziyah : KH. BUKHORI YUSUF, MA.
MAJELIS PERTIMBANGAN PUSAT
Ketua : UNTUNG WAHONO
Sekretaris : MARDANI ALI SERA
ARIFINTO
DEWAN PENGURUS PUSAT
Presiden : LUTHFI HASAN ISHAAQ
Sekretaris Jenderal : MUHAMMAD ANIS MATTA
1. Wakil Bidang Kordinasi Lembaga Tinggi : ADE BARKAH
2. Wakil Bidang Administrasi : ABU ILYAS
3. Wakil Bidang Organisasi : AHMAD CHUDORI
4. Wakil Bidang Komunikasi Politik : FAHRI HAMZAH
5. Wakil Bidang Media : MAHFUDZ SIDIK
6. Wakil Bidang Arsip dan Sejarah : SITARESMI SOEKANTO
7. Wakil Bidang Data dan Informasi : RIKO DESENDRA
8. Wakil Bidang Perencanaa : GUNAWAN
9. Wakil Bidang Protokoler : BUDI DHARMAWAN
Bendahara Umum : MAHFUDZ ABDURRAHMAN
Ketua-Ketua Dewan Pengurus Pusat:
1. Bidang Wilayah Dakwah Sumatra
Ketua : CHAIRUL ANWAR
Wakil Ketua : MUHAMMAD IDRIS LUTHFI
2. Bidang Wilayah Dakwah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten
Ketua : MA'MUR HASANUDDIN
3. Bidang Wilayah Dakwah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur
Ketua : ZUBER SAFAWI
Wakil Ketua : ROFI' MUNAWAR
4. Bidang Wilayah Dakwah Bali dan Nusa Tenggara
Ketua : OKTAN HIDAYAT
5. Bidang Wilayah Dakwah Kalimantan
Ketua : HADI MULYADI
Wakil Ketua : RISWANDI
6. Bidang Wilayah Dakwah Sulawesi
Ketua : NAJAMUDDIN
7. Bidang Wilayah Dakwah Indonesia Timur
Ketua : M.K. RENWARIN
Wakil Ketua : AIDIL HERYANA
8. Bidang Bidang Kaderisasi
Ketua : MUSYAFA AHMAD RAHIM
9. Bidang Bidang Pembangunan Keummatan
Ketua : AHMAD ZAINUDDIN
10. Bidang Bidang Kepanduan dan Olah Raga
Ketua : ASEP SAEFULLAH
11. Bidang Generasi Muda dan Profesi
Ketua : TAUFIK RIDHO
12. Bidang Politik, Pemerintahan, Hukum dan Keamanan
Ketua : MUSTAFA KAMAL
Wakil Ketua AGUS PURNOMO
13. Bidang Kelembagaan Pendidikan&Sosial
Ketua : DENI TRESNAHADI
14. Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan
Ketua : JAZULI JUWAINI
15. Bidang Kewanitaan
Ketua : ANIS BYARWATI
Sekretaris : SARAH HANDAYANI
Ketua-ketua Badan:
1. Badan Penegak Disiplin Organisasi
Ketua : AUS HIDAYAT
2. Badan Pengembangan Kepemimpinan
Ketua : DWI TRIYONO
3. Badan Pemenangan Pilkada
Ketua : MUHAMMAD SYAHFAN BADRI
4. Badan Hubungan Luar Negeri
Ketua : BUDIYANTO

Tifatul: Munas 2 PKS di Ritz Carlton karena Murah Meriah

Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring menilai penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) partainya di Hotel Ritz-Carlton, Sudirman, Jakarta, hal yang biasa. Tempat itu dipilih justru karena lebih murah.
"Itu murah meriah. Ritz-Carlton habis bom kemarin (17 Juli 2009) paling murah," kata mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring saat dihubungi melalui telepon, Kamis (29/4/2010).
PKS telah membandingkan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk perhelatan untuk memilih presiden dan sekjen partai itu. Tapi ternyata Rizt tetap lebih murah.
"Kemayoran Hall lebih mahal, kapasitasnya lebih besar sampai 10 ribu. Di Ritz ini sama seperti sewa ruangan biasa," ujar Tifatul.
Dia menjelaskan, acara yang akan digelar 16-20 Juni ini dibiayai anggota DPR/DPRD asal PKS. "Itu duitnya urunan. Mereka ingin hadir semua dalam Munas, jadi kita sounding mereka agar menanggung sendiri biaya," beber Menkominfo ini.
Menurutnya, tidak semua peserta Munas yang berjumlah 2.700 orang menginap di hotel bintang lima itu.